Friday, November 09, 2012

Laporan Kimia Dasar I Pembuatan Larutan


Laporan Kimia Dasar I Pembuatan Larutan

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1.      Latar Belakang
Ketika mempelajari kimia dikenal adanya larutan. Larutan pada dasarnya adalah fase yang homogen yang mengandung lebih dari satu komponen. Komponen yang terdapat dalam jumlah besar disebut pelarut atau solvent. Sedangkan komponen dalam jumlah sedikit disebut zat terlarut atau solute. Konsentrasi dalam suatu larutan didefinisikan sebagai jumlah solute yang ada dalam sejumlah larutan atau pelarut. Konsentrasi dapat dinyatakan dalam beberapa cara. Antara lain molaritas, molalitas, normalitas dan sebagainya.
Dalam ilmu kimia, pengertian larutan ini sangat penting. Karena hampir semua reaksi kimia terjadi dalam bentuk larutan. Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen antara dua atau lebih zat yang terdispersi dengan baik sebagai molekul, atom maupun ion yang komposisinya dapat berpariasi. Contohnya dalam pembuatan larutan H2SO4 dengan konsentrasi yang lebih rendah. Maka larutan H2SO4 pekat dilarutkan dengan H2O sehingga larutan H2SO4 menjadi lebih encer.
Dalam praktikum ini diharapkan kita dapat mengetahui bagaimana kita membuat larutan dengan konsentrasi sesuai yang diperluakan.
1.2.   Tujuan Percobaan
-           Mengetahui cara pembuatan larutan dengan konsentrasi tertentu;
-           Mengetahui cara pembuatan larutan dari zat cair;
-           Mengetahui cara pembuatan larutan dari zat padat.

Read More

Laporan Kimia Dasar I Laju Reaksi

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.   Latar belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat reaksi-reaksi kimia dengan kecepatan yang berbeda-beda. Ada reaksi yang berlangsung sangat cepat seperti petasanyang meledak, ada juga reaksi yang berlangsung sangat lambat seperti pengkaratan besi.
Reaksi kimia adalah proses perubahan zat reaksi menjadi produk. Seiring dengan bertambahnya waktu reaksi, maka jumlah pereaksinya akan semakin sedikit, sedangkan produk semakin banyak. Laju reaksi dapat dinyatakan sebagai laju perubahan konsentrasi per satuan waktu. Waktu yang digunakan dapat berupa detik, menit, jam, hari, bulan, maupun tahun, tergantung pada lamanya reaksi berlangsung.
Laju reaksi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya yaitu konsentrasi, suhu, luas permukaan, tekanan dan katalis.
Oleh karena itu percobaan ini dilakukan untuk mengetahui laju reaksi kimia yang ada dalam kehidupan dan bagaimana perlakuan untuk meningkatkan laju reaksi.

1.2.   Tujuan percobaan
-        Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
-        Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan suhu terhadap laju reaksi
-        Untuki menentukan persamaan laju reaksi kimia


Read More

Thursday, November 08, 2012

Laporan Kimia Dasar I Stoikiometri


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.   Latar Belakang 
       Reaksi kimia biasanya antara dua campuran zat, bukannya antar dua zat murni. Suatu bentuk yang paling lazim dan campuran adalah larutan reaksi kimia tlah mempengaruhi kehidupan kita. Di alam sebagian besar reaksi berlangsung dalam larutan air. Sebagai contoh cairan tubuh kita, tumbuhan maupun hewan, merupak larutan dari berbagai jenis zat. Dalam tanah pun reaksi pada umumya berlangsung dalam lapisan tipis lerutan yang diabsorbsi pada padatan.
       Adapun contoh di kehidupan kita sehari-hari yang menggunakan reaksi kimia seperti, makanan yang kita konsumsi setiap saat setelah dicerna diubah menjadi tenaga tubuh. Nitrogen dan hydrogen bergabung membentuk ammonia yang digunakan sebagai pupuk. Bahan bakar dan plastik dihasilkan oleh minyak bumi, pati tanaman dalam daun disintesis dan  dan O oleh pengaruh sinar matahari. Pelajaran yang berkaitan dengan reaksi kimia lazim dikenal sebagi “stokiometri”. Stokiometri adalah bagian ilmu kimia yang mempelajar hubungan kunatitatif antara zat yang berkaitan dalam reaksi kimia.
       Bila senyawa dicampur untuk bereaksi maka sering tercampur secara kuantitatif stokiometri, artinya semua reaktan habis pada saat yang sama. Namun demikian terdapat suatu reaksi dimana salah satu reaktan habis, sedangkan yang lain masih tersisa. Reaktan yang habis disebut pereaksi pembatas. Dalam setiap persoalan stokiometri, perlu untuk menentukan reaktan yang mana yang terbatas untuk mengetahui jumlah produk yang dihasilkan. Oleh karena itu percobaan ini dilakukan.  Diharapkan kita mengerti tentang pereaksi pembatas dan pereaksi sisa.


1.2.   Tujuan Percobaan
-        Untuk mengetahui titik maksimum dan titik minimum NaOH-HCl
-        Untuk mengetahui titik maksimum dan titik minimum dari campuran NaOH -  
-        Untuk menetukan reaksi stokiometri  dan non stokiometri

Read More

Laporan Kimia Dasar I Kromatografi


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.   Latar Belakang
Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan campuran berdasarkan perbedaan kecepatan perambatan komponen dalam medium tertentu. Pada kromatografi komponen-komponennya akan dipisahkan antara dua buah fase yaitu fase diam dan fase gerak. Fase diam akan menahan komponen campuran, sedangkan fase gerak akan melarutkan zat komponen campuran. Komponen yang mudah tertahan pada fase diam akan tertinggal. Sedangkan komponen yang mudah larut dalam fase gerak akan bergerak lebih cepat.
Dalam penggolongan kromatografi yang didasarkan pada teknik yang digunakan, terdapat kromatografi kertas. Kromatografi kertas merupakan bagian khusus dari kromatografi cairan-cairan di mana cairan stasionernya merupakan lapisan pelarut yang terabsorpsi pada kertas. Keuntungan dari metode ini adalah kesederhanaannya, karena pekerjaan yang perlu dilakukan adalah menitikkan sampel di dekat tepian kertas, lalu mencelupkan ujung kertas tersebut ke dalam  pelarut elusi. Dengan pereaksi yang sensitif, metode ini sesuai untuk memisahkan dan mengidentifikasi senyawaan dalam campuran yang tidak kompleks.
Percobaan kromatografi ini bertujuan untuk memisahkan zat terlarut dari campurannya berdasarkan perbedaan kelarutannya. Di percobaan ini kita menggunakan kertas saring, karena kromatografi kertas merupakan teknik kromatografi yang paling sederhana dibandingkan teknik-teknik kromatografi lainnya. Pada prinsipnya, komponen dipisahkan berdasarkan perbedaan kelarutan dengan Rf yang beragam. Oleh karena itu, percobaan ini sangat penting untuk dilakukan.


1.2.   Tujuan Percobaan
-          Mengetahui harga Rf dari masing-masing noda
-          Mengetahui penggolongan kromatografi
-          Mengetahui prinsip percobaan kromatografi kertas


Read More

Laporan Kimia Dasar I Pemisahan dan Pemurnian


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.   Latar Belakang
Air merupakan suatu hal yang sangat berharga bagi makhluk hidup. Air merupakan suatu komponen krusial penentu kelangsungan hidup bagi seluruh makhluk bernyawa. Namun, semakin usia bumi ini yang berbanding lurus dengan pertambahan jumlah makhluk hidup terutama manusia mengakibatkan kurangnya sumber air di bumi ini terlebih dengan berkurangnya wadah penyimpanan air di alam seperti akar pohon dan tanah.
Keterbatasan sumber air ini diperparah dengan ketersediaan air yang ada, tidak layak pake lagi karena telah tercemar atau tercampur dengan zat lain. Air-air yang telah tecemar ini tidak dapat digunakan lagi. Untuk itu perlu adanya perlakuan pada air-air tercemar ini agar dapat digunakan lagi dengan memperoleh zat murninya. Cara yang dapat dilakukan antara lain adalah dengan melepaskan zat yang mencemari air tersebut atau dengan memurnikannya. Pemisahan dan pemurnian dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan jenis campuran atau jika memurnikan air kita dapat melihat jenis zat yang mencemari iar tersebut. Pentingnya pemisahan dan pemurnian inilah yang melatarbelakangi percobaan ini, sehingga kita dapat mengetahui berbagai cara pemisahan dan pelepasan larutan.
Selain itu, tidak hanya dapat dilakukan pada zat cair saja, namun juga dapat dilakukan pada campuran yang dibentuk oleh dua jenis zat padat. Dalam proses pemisahan dan pemurnian ini juga, kita dapat mempelajari berbagai jenis zat murni dan berbagai jenis zat campuran agar kita dapat melakukan metode pemisahan dan pemurnian yang tepat, sesuai dengan jenis campuran yang ada. Dengan adanya pengenalan pada proses pemisahan dan permurnian serta langsung dilakukan pada percobaan ini, diharapkan kita dapat mengatasi krisis air yang kini masih menjadi masalah besar dalam kehidupan sehari-hari kita dan kita dapat memahami tentang metode-metode pemisahan.

1.2.   Tujuan Percobaan
-        Mengetahui berbagai macam metode pemisahan dan pemurnian dalam suatu campuran yang telah tercemar.
-        Mengetahui prinsip-prinsip yang digunakan pada percobaan pemisahan dan percampuran.
-        Mengetahui penggolongan pada campuran.


Read More

Laporan Kimia Dasar I Sifat-sifat Unsur


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.   Latar belakang
Unsur merupakan zat tunggal yang sederhana. Campuran adalah gabungan dari suatu senyawa atau lebih. Unsur dapat ditemukan di alam bebas ataupun di dalam tanah, ada pula unsur yang tidak dapat ditemukan di alam bebas.
Wujudnyapun berbeda-beda seesuai dengan tempat ditemukanya. Unsur dapat berbentuk padat, cair atau gas. Terdapat 111 unsur tersusun pada tabel periodik unsur berdasarkan golongannya. Dalam praktikum ini dibahas unsur dalam golongan IA (Alkali) dan golongan IIA (Alkali tanah).
Unsur-unsur alkali terdiri  dari logam Litium, Natrium, Kalium, Rubidium, Sesium, dan Fransium. Logam alkali selalu membentuk basa kuat. Logam alkali sangat aktif dan aktifasinya semakin besar dengan naiknya nomor atom.
Pada unsur-unsur alkali tanah terdiri dari logam Berilium, Magnesium, Kalsium, Stronsium, Barium, Radium. Unsur-unsur ini umumnya ditemukan dalam tanah berupa senyawa yang tidak larut. Oleh karena itu disebut alkali tanah. Logam alkali tanah juga membentuk larutan yang basa tetapi lebih lemah jika dibandingkan dengan logam alkali.
Oleh karena itu percobaan ini dilakukan agar kita dapat mengenali sifat dari masing-masing unsur dan dapat mengetahui persamaan dan perbedaan diantara unsur-unsur dalam golongan IA dan IIA.
1.2.   Tujuan percobaan
-        Mengetahui perbedaan kereaktifan antara unsur golongan IA dan golongan IIA
-        Mengetahui kelarutan garam sulfat dan garam hidroksida logam golongan IA dan golongan IIA
-        Mengetahui sifat larutan dari reaksi Mg dan air serta K dan air


Read More

About Me

Saya seseorang yang bercita-cita menjadi Process Engineer.
Designed By Seo Blogger Templates